Kawasan Pedurenan, di bagian selatan Jatiasih, Bekasi, merupakan tempat yang rindang dan sejuk. Tapi itu dulu. Sejak sekitar 20 tahun yang lalu, Pedurenan mulai perlahan berubah. "Berubah jadi lebih garing tentunya. Tidak lagi rindang seperti dulu. Karena itulah, kita harus membuatnya kembali teduh," ungkap Ketua Penyelenggara Penyerahan 500 Bibit Tanaman Buah, Shashi Nurcahya, S.Pi, M.Pd di Jatiasih, Kamis (6/4/2023).

Pedurenan masa kini -bahkan bukan saja menurut pendatang, tapi para penduduk asli pun sepakat mengungkapkan bahwa kesejukan dan rindang yang disuguhkan sudah berkurang jauh. Dinamakan Pedurenan, karena daerah tersebut dulunya banyak pohon durian. Maka, dengan dibagikannya 500 bibit tanaman dan buah, salah satu varietas yang dipilih adalah tanaman durian. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Alumni (HA) IPB Bekasi, Erik Syamsul Rizal, bibit sebanyak 500 buah itu datang dari Kementerian Pertanian (Kementan).




"Jadi HA IPB menggandeng Direktorat Pembenihan Hortikultura, Kementerian Pertanian untuk pengadaan bibit ini. Kami juga akan memantau kelanjutan bibit yang diberikan ini, karena yang menerima bibit ini telah terdata di RW masing-masing," ungkap Erik. Adapun pendukung penyelenggaraan dari Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementan adalah Direktur Perbenihan Hortikultura, Dr. Inti Pertiwi Nashwari, yang juga merupakan bagian dari HA IPB.


Ke depannya, program-program yang mengandung nilai kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan ini akan terus dijalankan oleh DPC HA IPB Bekasi. Erik Syamsul Rizal yang biasa disapa Abi Erik, bersama dengan para anggota pengurus DPC HA IPB Bekasi akan senantiasa menggali potensi daerah Bekasi. Termasuk program peningkatan pemberdayaan masyarakat, untuk membuktikan bahwa para alumnus Institut Pertanian Bogor yang kini menjadi IPB University selalu mencari dan memberi yang terbaik.