Apakabar gaess? Malam Minggu nih, pasti pada lagi liburan sama keluarga tercinta ya? Sehat-sehat selalu ya dan tetap waspada, ikutin protokol kesehatan, karena wabah COVID-19 masih belum hilang nih dari muka bumi. Setidaknya semoga secepatnya wabah COVID-19 ini bakal timbul tenggelam dalam waktu yang lama, kayak wabah cacar gitu deh. Toh sudah ada vaksin dan kabarnya juga sudah ada obat-obatan mutakhirnya dari Merck.
Nah sekarang bahasannya adalah tentang wujud nyata seorang perempuan dalam menolak cowok yang menyatakan cinta kepadanya (nembak). Kita ulas sisi si cowok ya. Biasanya, kejadian menembak cewek, umumnya dilatarbelakangi karena tertarik secara fisik. Mungkin karena si cewek cantik, manis, menarik, sehingga kemudian strategi berikutnya adalah tempel terus si cewek. Kasih perhatian lebih, antar ke sana sini, tungguin kuliah atau praktikumnya dengan harapan bisa pulang bareng. Lalu, kemudian cari waktu tertentu untuk main ke kost, just for nge-gombal seharian atau setengah hari.
Setelah itu, akhirnya waktu yang dinanti-nanti pun datang (biasanya pada nembak malam Minggu). "Neng, aku yakin bahwa aku tresno karo kowe deh Neng. Would you be my darling Neng?" akhirnya kalimat sakti untuk menyatakan cinta pun dikeluarkan oleh si pejantan tangguh itu. Lalu apa jawaban si Neng? Nah ini yang sebenarnya jadi pokok bahasan. Biasanya, ada tipe-tipe jawaban yang sangat diharapkan oleh si cowok, dan juga yang ditakutkan. Apa saja jawabannya? Mari kita lihat.
1. Diterima.
Inilah yang menjadi dambaan si cowok ketika sudah nembak cewek idamannya. Mungkin si cewek ada yang langsung berkata, "Iya Mas, aku juga sama." Artinya si cewek juga merasakan hal yang sama. Atau ada juga yang tak bersuara, hanya anggukan belaka. Atau ada yang tak bersuara tak mengangguk, tapi melempar senyum manis terbaiknya sambil menatap mata ketemu mata dengan binar ceria. Nah ketemu yang manakah kalian wahai pejantan saat berhasil ke tahapan ini?
2. Digantung.
Ini nih yang paling menyebalkan. Saat diberi pernyataan cinta, si cewek malah menyatakan pula kalimat yang tidak menjelaskan apa-apa, seperti ini, "Duh, kok jadi begini ya. Aku juga belum bisa memberikan jawaban nih." Dan ketika ditanya kepastiannya kapan? Dia pun menggelengkan kepala. Yang seperti ini, penggantungan waktunya bahkan bisa berbulan-bulan bahkan lewat dari satu semester my man! Dan parahnya, ketika kita tagih jawaban, ujungnya malah ditolak.
3. Ditolak.
Nah, kalau ini, mungkin lebih baik tidak usah dijabarkan lebih panjang. Bisa jadi si cewek langsung menolak mentah-mentah, dengan alasan berbagai macam. Ada yang mengaku ingin serius kuliah (eh tapi bulan depan malah jadian sama cowok entah dari mana, apalagi tuh cowok kadang display-nya malah lebih jelek daripada yang menyatakan), ada yang bilang, "Kamu itu malah aku anggap seperti kakak saja." Atau juga ada yang beralasan begini, "Aku sebetulnya suka kamu, tapi sebagai sahabat saja." Kasihan sekali Anda..
Foto milik Tempo.co |
Jadi bagaimana? Apakah kalian pernah mengalami ketiganya? Atau mungkin bisa jadi malah yang selalu mendapatkan poin nomor 1 karena memiliki kelebihan diri yang memang disukai semua orang (tipe all adore). Mungkin juga malah yang selalu dapat nomor 3 tanpa melewati nomor sebelumnya. Ya, apapun dapatnya, bersyukurlah bahwa yang penting sekarang sudah menjadi bagian dari alumnus IPB University, kampus terbaik di Indonesia.
Jangan lupa kunjungi menu tambahan website IPB 97 di sini : Misteri
0 Comments